Di Meksiko terdapat kepercayaan bahwa merawat bayi prematur dengan menempatkan mereka di dada ibu, di kulit antara payudara akan membuat mereka lebih sehat. Hal ini terbukti benar karena tingkat kesehatan bayi prematur semakin meningkat.
Ibu bisa berperan sebagai inkubator alami. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr Miriam Stoppard menunjukkan bahwa ibu juga sensitif terhadap kebutuhan bayi prematur mereka. Ibu biasanya secara otomatis akan menjaga suhu tubuh saat merawat bayi mereka agar suhu tubuh bayi juga ikut stabil.
Sebelumnya penelitian ini hanya diketahui berlaku untuk bayi prematur. Namun penelitian terbaru yang dilakukan di Maidstone and Tunbridge Wells menunjukkan bahwa teknik Kangaroo Cares ini bisa dilakukan pada semua bayi yang baru lahir, seperti dilansir oleh Mirror (08/04).
Sentuhan fisik membantu bayi untuk beradaptasi dengan dunia di luar rahim. Bayi prematur dan bayi yang memiliki berat badan serta ukuran kecil biasanya tak mudah beradaptasi dan sulit makan. Dengan kontak fisik semacam ini akan membantu mereka makan lebih banyak dan lebih mudah menambah berat badan.
Selain itu, sentuhan fisik juga membantu bayi lebih mudah mengontrol suhu tubuh dan lebih tenang. Bayi yang menjalani Kangaroo care juga diketahui tak banyak menangis, dengan begitu mereka tak mudah kehilangan energi dan lebih mudah menaikkan berat badan.
Lantas bagaimana dengan sentuhan ayah? Insting ayah ternyata juga sama kuatnya dengan ibu. berdasarkan sebuah penelitian di jurnal birth, ayah memiliki peran penting untuk memberikan rasa aman pada bayi yang baru lahir.
Bayi yang lahir secara caesar dan tak boleh berdekatan dengan ibunya sebaiknya segera mendapatkan kontak fisik dengan ayah. Hal ini ditengarai mampu membantu bayi lebih tenang, tak mudah menangis, dan mudah tertidur. (merdeka)
from : Konsul Dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar